Saturday, February 17, 2007

Nadin 2 tahun

Rasanya baru kemarin menahan sakitnya kontraksi ketika melahirkan Nadin, putri pertama kami. Ternyata dua tahun sudah usianya kini. Dan sebentar lagi, insyaAllah akan hadir kembali makhluk mungil yang akan meramaikan suasana keluarga kami.

Di usianya yang kedua, tentu saja Nadin sudah mengalami perkembangan yang pesat dibandingkan saat dia lahir dulu.

1. Emosi, tampak sekali ketika dia merasa gembira, sedih, kesal, marah, suka, benci, dll.

2. Keinginan, tentu saja dia sudah bisa menolak mentah2 ketika tidak mau melakukan sesuatu dengan berkata "nein!" (misalnya ketika disuapi, diajak mandi, diajak tidur, dll), atau dia meminta sendiri ketika menginginkan sesuatu (misalnya ketika mau makan bilang "mamam", jalan2 mengambil sepatu dan jaketnya sambil nunjuk2 ke pintu, tidur bilang "bobo", nonton bilang "lala" atau "babis", membaca bilang "buku", bermain lego bilang "nego", menggambar sambil bawa pensil dan kertas, dll)

3. Bernyanyi. Ya, meskipun kata2nya tidak jelas, tapi dia bisa bersenandung dengan nada yang benar. Lagu2 yang biasa dia senandungkan: Twinkle-twinkle little Star, Are you Sleeping, Cicak-cicak di dinding, Old McDonalds had a farm, Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka, dan beberapa lagu lain yang ada di laptop dan pianonya dia.

4. Bicara dan mengerti pembicaraan. Kalau diajak ngobrol, dia bisa mengerti, keliatan ketika dia nurut atau nolak. Bahasa yang kami gunakan bahasa Sunda, karena kekurangkonsistenan, bahasa Indonesia pun ikut menyelip diantara bahasa Sunda itu. Sedangkan di Kinderkrippe, Nadin tentu saja diajak bicara bahasa Jerman. Alhasil, bahasa yang keluar dari mulutnya pun campuran. Ada bahasa Sundanya, ada bahasa Indonesianya, dan sedikit bahasa Jerman.

bersambung...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home